Terapkan Pembelajaran AI, Guru dan Siswi MAN 9 Jakarta Sampaikan Testimoni di Depan Wapres
Jakarta (Humas MAN 9) — Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, memberikan arahan langsung dalam kegiatan pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial (KA) yang digelar di SMP Labschool Rawamangun, Selasa (17/6). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Presiden Direktur Microsoft Indonesia dan jajarannya, Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), perwakilan dari Kementrian Komunikasi Digital Indonesia (Komdigi), serta petinggi Labschool. Hadir pula perwakilan sekolah yang menjadi pilot pembelajaran Koding dan KA dari MAN 9 Jakarta Timur, SMP Labschool, dan Kinderfield Duren Sawit.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Gibran menyampaikan apresiasinya terhadap semangat pelajar dalam mempelajari teknologi sejak dini. Ia menekankan bahwa keterampilan seperti koding dan pemahaman Artificial Intelligence (AI) akan menjadi kunci dalam membentuk masa depan Indonesia yang unggul secara digital.
“Saya harap proyek-proyek lomba robotiknya bisa diimplementasikan di dunia nyata dan terus dikembangkan ke depannya,” ujar Gibran khusus kepada perwakilan dari MAN 9 Jakarta. Gibran juga berpesan di depan seluruh audience di aula SMP Labschool tentang pentingnya etika dalam penggunaan AI.
Kegiatan ini meliputi sesi motivasi, pemaparan praktik baik, serta testimoni dari para perwakilan sekolah. MAN 9 Jakarta menghadirkan Waka Humas, Tinia Leyli Shofia Ahmad; Catur Yoga Meiningdias, guru Informatika; dan Khansa Aulia, siswi kelas XI-C sekaligus Ketua Ekstrakurikuler Robotik MAN 9 Jakarta. Catur Yoga menyampaikan testimoninya tentang pembelajaran KA dan prestasi terkait penerapan koding dan KA di MAN 9 Jakarta. Khansa juga turut memberikan testimoni mengenai pemanfaat KA dalam proyek-proyek lomba robotik.
Dalam testimoninya, Khansa mengungkapkan bagaimana teknologi seperti robotik dan Artificial Intelligence (AI) menjadi sarana untuk memecahkan persoalan nyata di lingkungan sekitar mereka. “AI sangat membantu dalam proses belajar pemrograman di MAN 9 Jakarta. Belajar AI juga jadi makin seru karena kami menggunakan Minecraft Education untuk eksplorasi dan simulasi,” ujar Khansa.
Siswa yang menjadi peserta juga mendapatkan pengalaman belajar langsung menggunakan Minecraft Education, platform edukatif dari Microsoft yang dirancang untuk membantu siswa memahami konsep pemrograman dan AI dengan cara yang menyenangkan dan aplikatif.
Kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, industri teknologi, dan perguruan tinggi ini menjadi langkah nyata dalam membekali generasi muda Indonesia dengan kompetensi abad ke-21 yang relevan dan berdaya saing tinggi./ka