Tingkatkan Kualitas Pendidik, MAN 9 Jakarta Timur Adakan Pembinaan GTK dan Sosialisasi Praktik Baik IKM
Jakarta (Humas MAN 9 Jakarta) — Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kapabilitas bagi para pendidik, MAN 9 Jakarta Timur mengadakan pembinaan GTK dan Sosialisasi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Rabu (8/3) di Aula MAN 9 Jakarta Timur. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar dan Kabag TU, Sugito.
Dalam sambutannya, Rifqiati selaku Kepala MAN 9 menyampaikan rasa bangganya karena MAN 9 Jakarta Timur berhasil meraih penghargaan dalam ajang Jakarta Madrasah Award (JMA) 2023 sebagai peringkat kedua kategori prestasi Lembaga. Melalui kegiatan ini, Rifqiati berharap seluruh SDM di MAN 9 Jakarta Timur bisa terus termotivasi dan berinovasi untuk menjadikan MAN 9 lebih berprestasi ke depannya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembinaan yang dibuka oleh Sugito, Ka. TU Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta. Sugito mengimbau supaya kita sebagai pegawai di bawah naungan Kementerian Agama untuk selalu mempelajari regulasi yang ada di Kementerian Agama sehingga menghasilkan pegawai yang profesional.
Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta. Cecep menambahkan, bahwa sebagai seorang guru harus memiliki mental hidup yang adaptif, kreatif, inovatif serta bisa memahami dengan cepat persoalan dan hal-hal baru yang ada di dunia pendidikan.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan Sosialisasi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Materi pertama disampaikan oleh Acep Mahmudin, guru SMAN 71 sebagai narasumber pertama. Acep menyampaikan bahwa ada beberapa upaya yang sudah dilakukan SMAN 71 dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di antaranya:
1. Komunikasi antar sekolah melalui forum sekolah penggerak
2. Mengadakan In House Training di sekolah
3. Koordinasi rutin tim komite pembelajar
4. Pembentukan koordinator-koordinator
5. Kegiatan kolaborasi guru antar mata pelajaran
6. Menggiatkan MGMP sekolah
7. Membangun kemitraan dengan Perguruan Tinggi
8. Menugaskan guru-guru melalui bimtek/workshop/seminar
9. Pendampingan pelatih ahli
Materi dilanjutkan oleh Agus, narasumber kedua. Agus menyampaikan bahwa ada beberapa persiapan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka diantaranya persiapan satuan pendidikan yang meliputi sosialisasi terkait pemilihan mata pelajaran pilihan,eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan informasi tentang rencana alternatif karier setelah SMA serta pendampingan dalam pemilihan mata pelajaran pilihan dan yang pasti adanya dukungan kebijakan./UAR