Jakarta (Humas MAN 9 Jakarta) — Kelas XII MIPA 2 sukses menyelesaikan proyek dengan judul “Analisis Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Sawi Hijau dan Bayam Merah Menggunakan Metode Hidroponik”. Proyek ini merupakan kolaborasi antara mata pelajaran Biologi dan PKWU. Persiapan proyek dimulai dari  November 2022 untuk pembuatan proposal, dan penyemaian dimulai awal Desember 2022. Panen tanaman dilaksanakan Senin (9/1) sore. Tanaman hasil panen diolah menjadi makanan, sebagian dimasak di rumah, dan sebagian di dapur sekolah bersama antara guru PKWU dan siswi.

Hasil panen yang telah diolah dinikmati untuk sarapan bersama peserta didik kelas tersebut bersama guru biologi, Tinia Leyli Shofia Ahmad, beserta guru PKWU, Sri Rahayu, didampingi wali kelas, Sukardi, juga guru matematika, Sunarya, di kelas. “MAN 9 memiliki program SARMA (SARapan bersaMA) sebagai program di bawah Pendampingan NGTS (Nutrition Goes To School) Seameo Recfon. Dan dalam KD mapel PKWU kelas XII memang terdapat kompetensi budi daya, sehingga bisa berkolaborasi dengan Biologi,” ujar Sri.

“Orang tua sangat mendukung kegiatan ini, mulai dari pendanaan sampai kegiatan makan bersama. Mereka mengirimkan nasi, lauk, kue, dan minuman sebagai pelengkap,” tutur Tinia. “Proyek Biologi ini merupakan implementasi dari model pembelajaran PjBL (Project Based Learning). Di awal kegiatan mereka membuat proposal yang di dalamnya terdapat time line. Setiap pekan saat KBM, siswa menyampaikan perkembangan proyeknya, Jika ada kendala, dicari solusinya,” imbuh Tinia.

Dalam proyek ini peserta didik berkolaborasi mempelajari banyak hal. Mereka belajar membuat proposal, mengajukan dan mempertahankan ide dan gagasan, mengelola pekerjaan, merawat tanaman, mengukur pertumbuhan, mengambil keputusan, berkoordinasi, bermusyawarah, menanggung konsekuensi, disiplin menjalankan tugas serta bertanggung jawab, dan banyak lagi lainnya.

Di akhir proyek setelah makan bersama, guru menyampaikan bagaimana mereka harus menyiapkan laporan proyeknya, dan melakukan evaluasi. Beberapa siswa memberikan kesan-kesan, suka duka proyek mereka. “Seluruh siswa bekerja sama untuk menyukseskan proyek ini. Salut untuk Tim Perawatan yang sudah berjuang menjaga dan merawat, mengukur pertumbuhan tanaman dalam segala kondisi. Libur pun pengukuran dan perawatan tetap berjalan, bahkan saat hujan badai mereka tetap menjalankan tugas,” Aura, Ketua Proyek menyampaikan testimoni dan apresiasinya. “Kami bangga dapat melakukan yang terbaik dan sukses sampai akhir. Ini semua tak lepas dari bimbingan guru, dan dukungan orang tua kami. Semoga keberhasilan ini menjadi pembuka sukses kami ke depannya,” Aura menyampaikan kesannya terhadap proyek ini kepada Tim Humas./tlsa

Written by 

Related posts