Jakarta (Humas MAN 9 Jakarta) — MAN 9 memiliki 20 Program Pembiasaan. Program ini sudah terbiasa dilaksanakan jauh sebelum pandemi. Di antara program tersebut, pembiasaan sholat Dhuha, tadarus, dan literasi, menjadi program yang mendapat perhatian serius. Mulai Selasa (4/1), program pembiasaan dapat berjalan kembali dengan normal, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Mulai PTMT 100% kemarin, setelah melewati protokol Kesehatan, siswa sesuai jadwal melakukan kegiatan pembiasaan. Sholat Dhuha dan tadarus dilakukan di masjid dan aula. Jadwal Sholat Dhuha dan tadarus, yaitu Selasa kelas X, Kamis kelas XI, dan Jumat kelas XII”, ujar Rusmanto, Waka. Kesiswaan. “ Siswa yang tidak mendapat jadwal, melakukan tadarus di kelas masing-masing dipimpin salah seorang siswa sesuai jadwal yang telah dibuat oleh Pengurus OSIS”, Syaifulloh Pembina Rohis dan Ketua DKM Darul Ulum menambahkan.
Siswa hadir di sekolah sudah dalan kondisi berwudhu. Setelah meletakkan tas di kelas, mereka menuju masjid dan aula dengan membawa perlengkapan sholat dan Al-Quran. Sholat Dhuha dilakukan bersama-sama sebanyak dua rokaat dilanjutkan membaca doa dipimpin oleh salah seorang siswa. Kegiatan dilanjutkan dengan tadarus, juga dipimpin siswa, sebanyak lima halaman. “Siswa putri yang udzur membaca Al-Ma’tsurat bersama-sama”, Asmawati, Pembina Rohis Putri menyampaikan.”Siswa yang tidak mendapat jadwal Dhuha dan tadarus di masjid, dapat melakukan secara mandiri saat istirahat”, imbuhnya.
Nurzanah, Pembina Literasi mengatakan, “Setiap Rabu pagi, siswa melakukan kegiatan literasi. Siswa membawa buku bacaan non pelajaran dari rumah. Setelah membaca, siswa melaporkan kegiatannya di Google Forms. Diharapkan dengan melaporkan kegiatan literasinya, dapat menumbuhan pemahaman terhadap apa yang dibaca dan dapat membuat inti sari bahan bacaan”.
Selain kegiatan pembiasaan di pagi hari, kegiatan pembiasaan juga dilaksanakan di siang hari. Syaifulloh lebih lanjut menambahkan, “Sholat Zhuhur juga dilaksanakan di sekolah. Dikarenakan saat KBM melewati waktu Zhuhur, Muadzin tetap melakukan adzan sesuai waktunya. Sholat Zhuhur berjama’ah dilaksanakan setelah KBM selesai. DKM bekerja sama dengan Pengurus Rohis, telah membuat jadwal kegiatan keagamaan, termasuk petugas Ubudiyah hari Jum’at.
“Hari Senin dijadwalkan untuk kegiatan upacara. Tadarus setiap Jum’at membaca surat-surat pilihan. Dengan adanya Program Pembiasaan ini, diharapkan karakter baik siswa akan terbangun dan menetap di dirinya”, Rusmanto menyampaikan harapannya kepada Tim Humas./TLSA
