Jakarta (Humas MAN 9) — Ahad (12/8), 23 siswa MAN 9 memulai pembinaan rutin yang merupakan salah satu syarat bagi penerima beasiswa Laznas BSM Umat. “Pembinaan ini wajib diikuti setiap pekannya oleh penerima beasiswa, atau disebut SPI (Sahabat Pelajar Indonesia)”, ujar Mikdad, mentor yang bertugas membina siswa MAN 9.

“Pertengahan Juli, MAN 9 mendapat tawaran beasiswa dari Laznas BSM Umat. Sepekan berselang, tim Laznas datang ke MAN 9 melakukan sosialisasi, dan di akhir Juli dilakukan proses seleksi berkas dan wawancara”, ungkap Rusmanto, wakil bidang kesiswaan MAN 9.

“Setelah melewati tahapan seleksi, 23 peserta didik dinyatakan lulus, dan harus mengintup data online”, tutur Tinia, wakil bidang humas. “Untuk mempermudah siswa, kami mengisi data online bersama di lab bahasa sekolah, yang sudah terkoneksi dengan internet”, Tinia menambahkan.

Sumber beasiswa Laznas BSM Umat ini adalah dana zakat, infaq, dan sedekah dari para nasabah Bank Syariah Mandiri (BSM). Sasaran penerima beasiswa adalah siswa kurang mampu dan berprestasi, baik akademik dan non akademik. Selain itu, setiap SPI wajib mengikuti pembinaan rutin dan kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh Laznas.

“Setiap semester akan prestasi belajar siswa akan dievaluasi. Jika bagus, beasiswa akan dilanjutkan”, Lies, psikolog Laznas memaparkan di awal sesi sosialisasi. “Semoga SPI MAN 9 makin semangat dan terus berprestasi”, harap Tinia seperti yang disampaikan kepada penerima beasiswa

Nama-nama penerima beasiswa Laznas BSM Umat TP. 2018-2019 dapat dilihat di MAN 9 Jkt_Laznaz

/tlsa

Written by 

Related posts