Jakarta (Humas MAN 9) — Rabu (11/4), H. Saiful Mujab, M.A., Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta bersama Drs. H. Karsa Sukarsa, MM Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta melakukan monitoring Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di MAN 9 Jakarta. Pada saat monitoring, mata pelajaran yang diujikan di hari ketiga adalah Bahasa Inggris. Kakanwil dan Kabid Penmad meninjau dari luar ruangan ujian sambil berkeliling memantau ruang-ruang kerja di MAN 9 Jakarta.

UNBK berlangsung dari hari Senin sampai Kamis, 9 sampai 12 April 2018. Pelajaran yang diujikan berturut-turut adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan 1 mata pelajaran peminatan pilihan. Mata pelajaran peminatan untuk Program MIPA yaitu Fisika/Kimia/Biologi, Ekonomi/Sosiologi/Geografi untuk peminatan IPS, dan mata pelajaran Tafsir/Hadits/Fiqih untuk Program Keagamaan. Dalam satu hari dilaksanakan 2 sesi ujian. Hari pertama dan kedua, Program MIPA mendapat sesi pertama, yaitu pukul 07.30-09.30 WIB, Program IPS dan Keagamaan melaksanakan ujian di sesi kedua pada pukul 10.30-12.30 WIB. Hari ketiga dan keempat Program IPS dan Keagamaan mendapat sesi pertama, dan Program MIPA mendapat sesi kedua.

Jumlah peserta UNBK di MAN 9 Jakarta sebanyak 195 orang; 105 orang dari Program MIPA, 66 orang Program IPS, dan 24 orang Program Keagamaan.  Ruang ujian yang digunakan sebanyak 3 ruangan tes dengan 3 server, ditambah 1 server cadangan. Setiap ruang ditempatkan 2 orang pengawas, dengan 1 orang proktor. MAN 9 juga memiliki teknisi handal, yaitu Catur Yoga M, S.Kom. Proktor yang bertugas yaitu Sukardi, S.Pd, Arif Rahmat Akbar, S.Sos, dan Riher Agus Maulana Rustama, S.Si. Koneksi internet dalam keadaan baik dengan kecepatan 100 MBps. Daya listrik yang dimiliki MAN 9 sebesar 82.000 Watt. Walaupun belum memiliki genset, sekolah memiliki UPS.

Kakanwil mengapresiasi seluruh pelaksana UNBK karena hingga hari ketiga pelaksanaan UNBK tingkat MA tidak ada kendala yang berarti. Hal senada disampaikan oleh Kepala MAN 9 Jakarta Yessy Anwar. “Alhamdulillah di hari ketiga UNBK  berjalan tertib dan lancar tidak ada kendala yang berararti,” tuturnya.

Dalam monitoringnya Kakanwil banyak memberi masukan berharga demi kemajuan MAN 9 di masa mendatang. Beliau memberi saran untuk membuat penataan ruang guru agar dibuat berbeda, sehingga tidak terkesan individualistis. Masukan berharga lainnya adalah harapan beliau agar moto Madrasah Hebat dan Bermartabat dapat direalisasikan. “Setiap madrasah agar memiliki program unggulan. Lihat potensi yang ada dalam madrasah, kembangkan menjadi sesuatu yang dapat menarik masyarakat.”

Kepala MAN 9 Jakarta  menyatakan bahwa telah melakukan persiapan sejak jauh hari. “Baik itu masalah persiapan peserta didik dalam menghadapi Ujian Nasional ini, psikis maupun mentalnya serta sarana dan prasarana,” ungkap Kamad kepada Humas Kanwil Kemenag. Beberapa kegiatan persiapan menjelang rangkaian ujian untuk siswa yaitu training motivasi dan kunjungan kampus IPB, pendalaman materi di hari Sabtu, dan terakhir pendalaman materi khusus mata pelajaran UN di pekan terakhir. Di setiap kesempatan Kamad selalu berpesan kepada peserta didik untuk menjaga kejujuran yang mahal harganya. Dengan adanya UNBK, tingkat kejujuran lebih terjaga dibandingkan Ujian Nasional berbasis kertas. “Semoga prestasi siswa melejit dengan integritas yang tinggi,” harap Beliau. (TLSA)

Written by 

Related posts