Jakarta (Humas MAN 9) — Hari ini, Selasa, 25 April 2017 setelah melaksanakan qiroat untuk kelas XI dan pelaskanaan salat Dhuha bagi kelas X di Masjid Darul Ulum MAN 9 Jakarta, setiap kelas dengan didampingi oleh guru bidang studi yang mengajar pada jam pertama menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” secara serentak. Salah satu siswa memimpin menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.  “Mereka secara bergilirian setiap harinya memimpin lagu kebangsaan”, ungkap Wakil Bidang Kesiswaan MAN 9 Jakarta. Hari ini pertama kali dilaksanakan di MAN 9 sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Agama melalui Sekretaris Jenderal Nomor 1986/SJ/DJ.I/4/2017 Tentang Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan di Bawah Binaan Kementerian Agama, yang ditandatangani Sekjen pada tanggal 21 April kemarin.

Selain menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” pada jam pertama setiap pagi, siswa juga diwajibkan menyayikan lagu wajib setiap hari, di akhir jam pelajaran terakhir sebelum pelaksanaan salat Ashar berjamaah. Lagu wajib yang akan dinyanyikan oleh siswa bersama pendidik di kelas telah dijadwal sehingga setiap hari di setiap kelas menyanyikan lagu wajib yang sama. “Jadwal sudah kami tentukan sesuai dengan kesepakatan”, tutur Kepala Madarasah Aliah Negeri 9 Jakarta, Yessy Anwar. “Kami berharap dengan program ini akan menumbuhkan nilai-nilai karakter pada diri siswa terutama cinta tanah air”, imbuh Ibu Kepala MAN 9 mantap.

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin melalui Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nur Syam meminta seluruh Satuan Kerja (Satker) Kemenag se-Indonesia memajang Naskah Pancasila di setiap dinding ruangan kelas sekolah. Selain naskah pancasila, ia juga meminta foto Presiden dan Wakil Presiden RI serta tokoh-tokoh pahlawan juga diletakkan dalam bingkai/pigura yang rapi kemudian dipajang secara bersamaan. Pihak sekolah beserta siswa diharapkan juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membaca doa sebelum waktu belajar dimulai.

Surat edaran tentang “Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan di bawah Kementerian Agama” ini menjadi respon terhadap arahan Presiden RI, Joko Widodo untuk mengutamakan dan membudayakan pendidikan karakter di setiap jenjang sekolah sebagai implementasi dari program Nawacita yang dicanangkan melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), sekaligus menumbuhkan nasionalisme peserta didik sekolah dari tingkatan dasar, menengah sampai atas. (rDha)

Written by 

Related posts